SEGITIGA
Jumadi,
seorang anak yatim piatu berusaha hidup mandiri dengan bekerja di kios sembako
untuk membiayai hidup dan sekolahnya. Bu Nisa, majikannya, bijaksana dan sangat
sayang padanya. Ia diijinkan tetap sekolah dan bekerja separuh waktu. Karena
kebaikan majikannya itulah ia selalu bekerja dengan
sebaik-baiknya.
Suatu
hari Jumadi mendapat masalah dengan guru Bahasa Inggris di sekolahnya. Ia
tertidur di kelas sejak pelajaran matematika hingga berganti pelajaran Bahasa Inggris.
Bu Lisa, guru bahasa Inggris, sangat marah mendapatinya. Ia disuruh menyebut
nama sebuah gambar. Karena masih terbawa kantuk, ia menjawab spontan dengan
kata “segitiga”. Dalam benaknya saat itu masih pelajaran matematika yang
membicarakan luas dan keliling “segitiga”, sedangkan hari itu ia harus membeli
terigu yang bergambar “segitiga” di kemasannya, dan gambar yang ditunjuk Bu
Lisa adalah pakaian renang warna biru. Dalam pandanganya yang masih samar
gambar itu seperti segitiga warna biru sehingga munculah kata itu. Kelas gaduh,
bu Lisa marah. Jumadi diberi hukuman.
Setelah
peristiwa itu, Jumadi dan Bu Lisa kembali dihadapkan pada suatu masalah. Namun,
masalah yang ini mempertemukan mereka menjadi bentuk hubungan istimewa.
Berbagai kesamaan telah menyatukan mereka dalam ikatan yang indah. Ikatan yang
menyempurnakan kebahagiaan mereka.
Cerita lengkap 🔺 ↓
buka link berikut:
https://lppks-my.sharepoint.com/:w:/g/personal/srirahayu_sleman_lppks_org/EZiox2L2aVJDuNGRfze-6KgBvvj_pmKwXU_Lg_ksYoeAEw?e=8oVvTg
atau
https://docs.google.com/document/d/1o3KnaOR8fGTf-U9m7s6DE--lb6oCXg91/edit?usp=sharing&ouid=115746900594802260254&rtpof=true&sd=true
